PENGANTAR ILMU EKONOMI


 A. Deskripsi Ilmu Ekonomi

1. Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi

        Ilmu ekonomi terbentuk sebagai salah satu bidang ilmu pengetahuan setelah tahun 1776 dengan diterbitannya sebuah buku oleh Adam Smith yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations atau sering disingkat dengan The Wealth of Nation atau Negara Kesejahteraan. Menurut Adam Smith, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat atau suatu negara dapat dicapai tanpa campur tangan pemerintah dan alokasi sumber daya diserahkan pada mekanisme pasar. Campur tangan pemerintah hanya akan menganggu mekanisme pengalokasian sumber daya secara efektif. gangguan keseimbangan pasar diatasi secara otomatis oleh tangan tidak terlihat. Para ahli ekonm yang menganut pandangan Adam Smith ini dikenal dengan kelompok klasik. Selanjutnya, tradisi kaum klasik menjadi dasar perkembangan ilmu ekonomi mikro.

    Seiring perkembangan zaman, aliran klasik mengalami kegagalan karena terjadi depresi besar yang melanda dunia pada tahun 1930-an. Dari masalah ekonomi tersebut lahirlah ekonom baru yaitu John Maynard Keynes dengan bukunya yang berjudul The General Theory of Employment, Interest, and Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan. Intervensi pemerintah harus dilakukan dalam perekonomian yang berfungsi sebagai penyedia barang dan jasa karena sektor swasta tidak bisa menjanjikan keuntungan dan membutuhkan investasi yang besar. Selanjutnya, aliran Keynes menjadi dasar perkembangan teori ekonomi makro.

    Manusia pada awal perkembangan peradabannya memenuhi kebutuhan dengan cara berburu dan meramu. Setelah itu, mereka mengenal bercocok tanam dan berternak. Pada periode ini manusia sudah memiliki kebutuhan yang beragam sehingga muncul sistem barter yaitu pertukaran barang dan barang. Namun, semakin lama sistem barter mengalami kesulitan, yaitu tidak terdapat satuan ukur yang jelas antara satu barang dan barang lain sehingga menimbulkan ketidakadilan pada pihak yang melakukan barter. Selain itu, pada sistem barter terdapat kesulitan dalam mempertemukan orang-orang yang saling membutuhkan barang dalam waktu yang bersamaan. Oleh karena itu, sistem barter mulai ditinggalkan dan orang berupaya untuk menciptakan alat tukar yang diharapkan semakin mempermudah memenuhi kebutuhan. Upaya yang dilakukan manusia untuk mencukupi kebutuhan tersebut merupakan inti dari ilmu ekonomi.

2. Pengertian Ilmu Ekonomi

    Ilmu Ekonomi semakin lama berkembang sehingga banyak ahli ekonomi yang mendeskripsikan ilmu ekonomi. Berikut pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli ekonomi.

  1. Adam Smith, mengatakan bahwa ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.
  2. J.B Say, menyatakan bahwa ekonomi sebagai suatu kajian tentang peraturan yang bisa menentukan kekayaan.
  3. J.S. Mill, menyatakan bahwa ekonomi adalah ilmu praktis tentang produksi dan distribusi kekayaan.
  4. Alfred Marshal, mengatakan bahwa ekonomi adalah studi tentang umat manusia dalam usaha mengkaji bagian dari tindakan individu dan sosial yang paling dekat dengan pencapaian dan penggunaan kesejahteraan materiel.
  5. Penson, mengatakan bahwa ekonomi adalah ilmu kesejateraan materiel.
  6. Lionel Robbins, mengatakan bahwa ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia sebagai kaitan antara tujuan dan sarana yang langka yang mempunyai banyak alternatif kegunaan.
  7. Richard G. Lipsey, menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas.
  8. N. Gregory Mankiw, menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah studi tentang cara masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang langka.
  9. Robert B. Ekelud jr. dan Robert D. Tollison, mengatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai keinginan yang tidak terbatas memilih untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk memuaskan keinginan mereka.
  10. Paul. A. Samuelson, menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dalam menggunakan sumber daya produksi yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis komoditas dari waktu ke waktu dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini atau di masa datang, kepada berbagai orang atau kelompok dalam masyarakat.
3. Peranan dan Manfaat Mempelajari Ilmu Ekonomi
      
    Ilmu ekonomi mempunyai peran yang penting dalam kehidupan kita, yaitu untuk membantu memecahkan masalah ekonomi. Secara individu, dengan memanfaatkan ilmu ekonomi kita dapat mengatur kehidupan pribadi kita, seperti bagaimana mengalokasikan uang yang terbatas, waktu yang terbatas, dan tempat yang terbatas. Setiap individu mempunyai cara-cara tersendiri dalam mengalokasikan keterbatasan pendapatan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.
        Adapun peran ilmu ekonomi yang lebih luas adalah membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi pada masyarakat, negara, ataupun dunia internasional karena kelangkaan yang dirasakan oleh semua pihak. Menurut Mankiw, manfaat mempelajari ilmu ekonomi yaitu sebagai berikut.
  1. Ilmu ekonomi dapat membantu memahami wujud perilaku ekonomi dalam dunia nyata secara lebih baik.
  2. Dengan mempelajari ilmu ekonomi akan membuat seseorang lebih mahir atau lihai dalam perekonomian.
  3. Dengan menguasai ilmu ekonomi akan memberikan pemahaman atas potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi.



Sumber : Modul Belajar Praktis IPS - Ekonomi SMA/MA kelas X

Tidak ada komentar:

Posting Komentar